top of page
Search

Dr. Martens Sepatu Anak Skena?

Writer's picture: local magzlocal magz

Nama : Hisyam Maulana A

NPM : 210104210004

Dr Martens Boots, Septa Anak Skena
Dr. Martens Boots


Kenapa ya sepatu Dr. Martens suka disebut sebagai sepatu skena?

 

Tentunya itu kembali ke sejarah Dr Martens itu sendiri. Budaya punk rick telah lama menjadi bagian penting dalam dunia musik alternatif di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Salah satu aspek penting dalam budaya punk adalah gaya berpakaian yang khas, dan dalam konteks ini, sepatu Dr. Martens sering kali menjadi ikonik.

 

Sejarah Sepatu Dr. Martens: Dari Militer Ke Dunia Punk

 

Sepatu Dr. Martens, atau sering disingkat sebagai “Docs”, awalnya dirangcang sebagai sepatu militer oleh seorang dokter bermana Dr. Klaus Maertens pada tahun 1945. Desainnya yang khas mencakup sol karet yang tebal dan tahan lama, serta lapisan kulit yang nyaman. Namun, seiring berjalannya waktu, sepatu ini menemukan jalan mereka kedalam budaya punk rock.

 

Puncak Popularitas di Budaya Punk

 

Sepatu Dr. Martens mulai popular di kalangan komunitas punk di Inggris pada tahun 1970-an. Gaya kasarnya yang mecolok, daya tahan, dan kenyamanan membuat sepatu ini menjadi pilihan yang ideal bagi musisi dan penggemar punk yang sering berdiri lama di konser dan festival. Di Indonesia, penggemar punk dan budaya skena segera mengadopsi sepatu ini, dan sebutan “sepatu skena” mulai muncul.

 

Sepatu Skena sebagai Simbol Identitas


Bagi banyak individu dalam budaya punk Indonesia, sepatu Dr. Martens tidak hanya sekadar alas kaki, tetapi juga simbol identitas. Mereka mewakili sikap berani, perlawanan terhadap norma-norma sosial, dan semangat kebebasan yang seringkali menjadi ciri khas dalam gerakan punk rock. Penggemar punk di Indonesia mengenakan sepatu ini dengan bangga sebagai manifestasi dari keyakinan mereka.

 

Evolusi Gaya dalam Budaya Skena

 

Selama beberapa dekade terakhir, sepatu Dr. Martens terus berkembang dalam budaya skena di Indonesia. Mereka telah menjadi bagian penting dari beragam subkultur yang termasuk metal, hardcore, dan berbagai varian lainnya. Gaya berpakaian pun telah berevolusi, van sepatu Dr. Martens sering kali dikenakan bersama dengan celana jeans robek, jaket kulit, dan aksesori yang mencerminkan semangat individualisme.

Tak heran, sematan "sepatu skena" pun muncul, karena banyak warga yang aktif di scene mengenakan sepatu Docmart.

 

Sepatu Dr. Martens yang dikenal sebagai "sepatu skena" telah meniadi simbol penting dari identitas keseharian.

Selama bertahun-tahun, mereka telah menemukan tempat istimewa dalam hati para penggemar punk, musisi, dan individu yang menganut semangat alternatif.

Meskipun terinspirasi dari sepatu militer, sepatu ini sekarang adalah ikon dalam dunia musk dan budaya alternatif, menunjukkan bahwa sesuatu yang awalnya diciptakan untuk tujuan praktis dapat menjadi simbol yang kuat dalam perialanan budaya. Sepatu Dr. Martens tetap relevan dan dihargai dalam skena Indonesia, dan kisah mereka akan terus dikenang dalam sejarah musik dan identitas alternatif di Indonesia.


22 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page